Lakon Remaja: KARMA

Senin, Agustus 6

KONSEP PEMENTASAN

Drama ini diilhami dari cerita  Legenda Batu Menangis  yang bersal dari Sulawesi Utara, karena kami menganggap bahwa dalam cerita tersebut banyak terdapat nilai – nilai kemanusiaan yang dapat kita tanamkan untuk anak tingkat sekolah dasar, misalnya sikap untuk tidak durhaka terhadap orang tua, sikap untuk tidak berbohong, dan menunjukkan bahwa kasih sayang orang tua tidak akan pernah lekang sampai kapanpun.

Dalam drama ini kami telah melakukan banyak perubahan – perubahan tokoh dari cerita yang sebenarnya dan kami telah memodifikasi cerita ini hingga hampir mirip dengan kisah – kisah kehidupan nyata seperti sekarang ini.

SINOPSIS CERITA

Adasebuah keluarga sederhana yang tinggal di suatu desa . keluarga tersebut terdiri dari seorang Ibu dan dua orang anaknya yaitu Joko dan Anik . Meskipun hidup dalam keluarga yang sangat sederhana, Joko tingkah laku Joko setiap harinya seperti orang kaya . Tak jarang terjadi pertengkaran dirumah tersebut hanya gara – gara lauk pada saat makan. Namun Ibu Joko dan Anik (kakak Joko) selalu bersabar menghadapi tingkah laku Joko, hal itu dikarenakan Joko merupakan anak laki-laki satu-satunya dalam keluarga tersebut, apalagi setiap kali beradu mulut Joko selalu mengancam akan pergi dari rumah apabila keinginannya tidak dituruti oleh Ibunya .

Joko mempunyai seorang pacar anak orang kaya yaitu anak juragan sapi dari desa sebelah. Hal tersebut diceritakan Joko terhadap Ibunya . Betapa terkejutnya sang Ibu pada saat Ibunya mendengar dari Joko bahwa dia telah berbohong dengan mengatakan bahwa dia adalah anak orang kaya untuk mendapatkan gadis tersebut . Dan yang lebih menyakitkan lagi Joko menyuruh sang Ibu untuk memanggil Joko tuan pada saat Joko bersama dengan sang kekasih, namun sang Ibu masih dapat bersabar .

Suatu hari pacar Joko meminta Joko untuk melamarnya dan Jokopun menyanggupinya dengan segala syarat yang diajukan oleh sang pacar yaitu Joko harus menyerahkan uang sebesar Rp.20.000.000,- kepada calon mertuanya . kejadian ini membuat Joko bingung dan kembali Joko mendesak Tbunya untuk menyediakan uang tersebut dalam waktu dua hari. Dan Joko tidak mau tahu bagaimana caranya sampai-sampai Joko menyuruh Ibunya Untuk menjual tanah warisan dari bapaknya . dan lagi-lagi sang Ibu tidak kuasa untuk menolak karena Joko mengancam akan pergi dari rumah apabila keinginannya tidak segera di penuhi .

Dan sesuai dengan waktu yang telah disepakati, Jokopun melamar pacarnya dengan memenuhi syarat yang telah diajukan. Pada saat melamar Joko membawa sang Ibu yang telah disuruh untuk mengaku sebagai pembantunya . dan pada saat pelamaran tersebut sang calon mertua Joko bertanya kepada Joko tentang orang tua Joko dan Joko menjawab bahwa orang tua laki-lakinya telah meninggal dunia pada saat Joko masih kecil. Calon mertuanya bertanya kembali tentang Ibu Joko, Joko pun kebingungan untuk menjawab, dan setelah ditanya beberapa kali oleh calon mertuamya maka Jokopun menjawab bawwa Ibunya telah meninggal dunia . seketika itupun Ibu Joko tidak dapat menahan kesabaran lagi dan secara tidak sengaja mengutuk Joko menjadi patung . 

ADASEBUAH KELUARGA YANG TERDIRI DARI SEORAG IBU DAN DUA ORANG ANAKNYA YANG BERNAMA ANIK DAN JOKO. MEREKA HIDUP DALAM KEADAAN YANG SANGAT SEDERHANA .

MBOK (sambil membawa nasi)

Anik, lauknya bawa kesini, itu tadi yang Mbok letakkan didekat kompor .

ANIK (sambil membawa lauk)

Iya Mbok  .

MBOK (sambil menata makanan)

Ayo ditata dulu makanannya setelah itu panggil adikmu Joko, kita sarapan bersama.

ANIK  

Joko masih mandi, Mbok

SESAAT KEMUDIAN JOKOPUN DATANG DAN DUDUK DIANTARA MBOK DAN ANIK

JOKO  

Sarapannya apa, Mbok ?

MBOK  

ya seperti biasanya toh Jok, tahu samatempe.

JOKO (dengan suara keras)

Apa tahu clantempelagi kata Mbok ? Akukanbosan mbok, tiap hari makantempedan tahu . Pokoknya aku nggak mau.

ANIK  

Sudahlah Jok diakan saja . Yang kita punyakancuma ini .

JOKO  

Mungkin Mbak bisa makan seperti ini setiap hari, tapi aku nggak bisa Mbak.

MBOK  

Kamu ini mbokya ngerti toh , Mbok ini kerjanya apa ? Mbokkan Cuma buruh tani . Kamu juga tahu sendiri kalau beberapa hari ini sawahnya kebanjiran.

JOKO  

Mbokkan bisa cari kerja yang lain, nyuci baju orang kek, jadi buruh pabrik kek, atau yang lainnya .

MBOK  

Kamu iti gimana toh Jok, memang cari kerja itu gampang.

JOKO  

Ya sudah Aku makan tapi Aku nggak mau kalau besok lauknya tahu dantempelagi

Akhirnya merekapun sarapan bersama. dan tiga puluh menit kemudian …….

MBOK  

Anik, tolong piring-piringnya bawa kedalam .

ANIK   

Baik Mbok

MBOK  

Jok, Mbok perhatikan pagi-pagi seperti ini kamu sudah rapi , mau kemana ?

JOKO  

Itu Mbok pacarku mau kesini, Mbok !

MBOK 

jadi kamu punya pacar toh . Anak siapa ?

JOKO  

Itu lho, anaknya juragan sapi dari kampung sebelah.

MBOK (sambil terkejut)

Apa ….. ? Kamu pacaran sama anaknya juragan sapi itu. Memang dia mau pacaran sama kamu yang anaknya buruh tani ?

JOKO (bingung)

ya aku tidak ngomong kalau aku ini anaknya buruh tani . Aku bilang aku adalah anaknya orang kaya.

MBOK (sambil mengelus dada)

Astaghfirullah Joko. kenapa kamu berbohong seperti itu ?

JOKO (dengan nada agak kerat)

Mbok, aku lakukan ini demi kita Mbok. Memangnya, Mbok nggak senang kalau Mbok punya memantu orang kaya?

MBOK

Ya, Mbok senang punya menantu orang kaya tapi jangan begitu caranya. Nati kalau pacarmu tahu kalau kamu orang miskin bagaimana terus bagaiaman?

JOKO

Ya, aku ngggak tahu

MBOK  

Kamu itu bagaimana toh Jok?

JOKO 

Oh ya nanti pacarku mau datang ke sini, dan aku mau Mbok jangan memanggil aku anak tapi Mbok harus memanggil aku tuan dan Mbok harus mengaku sebagai pembantuku.

MBOK (terkejut)

Masya Allah Joko, kamu kok tega sama Mbok, Mbokkan orang tua kamu, masak kau menyuruh Mbok memanggil kamu tuan.

JOKO (Sambil berdiri)

aku nggak mau tahu pokoknya Mbok harus seperti itu, kalau Mbok nggak lebih baik aku pergi dari sini. Aku sudah bosan hidup sebagai orang miskin, rumah yang sempit dan nggak punya apa-apa

MBOK (sambil memegang tangan Joko)

Ya sudah , ya sudah nnti kalau pacar kamu datang Mbok akan berpura – pura menjadi pembantu kamu, tapi kamu j angan pergi kamukananak laki-laki Mbok satu-satunya . Ya sudah Mbok tinggal ke dapur dulu .

JOKO MODAR-MANDIR MENANTI KEDATANGAN SANG PACAR DAN SESAAT KEMUDIAN PACAR JOKOPUN DATANG .

ARISKA (dengan nada manja)

Sayang, tahu nggak aku sudah nunggu lama disana . Untung tadi aku ketemu sama Joni teman kamu. Katanya kamu suruh aku kesini . Ini rumah siapa sich sayang ?

JOKO  

Oh ……….. ini rumah pembantuku, aku kesini menjenguk anaknya yang sedang sakit.

TIBA-TIBA IBUNYA JOKO KELUAR

MBOK  

Oh …… ada tamu toh .

ARISKA  

Eh !Dia siapa sayang ?

JOKO

Oh ini ! dia adalah pembantuku yang aku ceritakan tadi

MBOK 

Iya, saya adalah pembantu tuan Joko . Tuan kesini menjenguk anak saya yang sedang sakit .

JOKO  

Oh ya ! sayang kamu mau minum apa ?

ARISKA  

E…. ada orange jus gak yang ?

JOKO  

Aduh sayang di rumah pembantu masak ada orange j us!

MBOK  

Benar Non! Saya inikanhanya orang kampungyang ada Cuma air putih.

ARISKA  

Ya udah deh air putih aja.

JOKO  

Cepat Mbok ambilkan!

MBOK  

Baik Tuan.

SETELAH SI MBOK MASUK, JOKO DAN ARISKA BERBINCANG – BINCANG DI DEPAN RUMAH.

ARISKA  

Ngomong – ngomong aku harus duduk di mana?

JOKO  

Di sini aja ya Yang?( Sambil menunjuk tikar)

ARISKA  

Apa??? Masak aku disuruh duduk di tempat yang kotor ini?

JOKO 

Maklumlah Yang, inikanrumahnya pembantu jadi umtuk sementara duduk di sini aja!

ARISKA  

Ya dah deh kalau begitu.

SI MBOK KELUAR DANGAN MEMBAWA DUA GELAS AIR PUTIH.

MBOK  

Ini Non airnya, silahkan di minum.

JOKO  

terimakasih Mbok . ya sudah silakan Mbok masuk kedalam .Setelah Mbok masuk kedalam, Joko dan Ariska melanjutkan kembali percakapannya.

Ariska   Yang, kitakansudah lama pacaran. Kapan sayang melamar aku ? Mami sudah sering tanya.

JOKO (sambil berfikir)

E… Bagaimana kalau bulan depan ?

ARISKA  

Tapi Yang, Mamikanmau pergi keluar negeri .

JOKO  

bagaimana kalau minggu depan ?

ARISKA  

begini Yang, kata Mami 2 hari lagi Sayang harus melamar aku.

JOKO (dengan terpaksa jokopun menyetujuinya )

ya sudah, 2 hari lagi aku melamar kamu.

ARISKA

Tapi Yang, kata Mami ada syaratnya.

JOKO  

Apa syaratnya Sayang ?

ARISKA

Saat melamar, sayang harus membawa uang sebesar Rp. 20.000.000,-

JOKO (terkejut)

a…… pa ? dua puluh juta ?

ARISKA  

Sayang kenapa kok terkejut ! uang dua puluh jutakankecil buat sayang

JOKO (berpura – pura )

Ah , siapa yang terkejut . kalau hanya uang dua puluh juta itu kecil buat aku .

ARISKA  

Jadi bagaimana Yang ? Sayang jadikanmelamar aku ?

JOKO  

Ya pasti dong sayang

ARISKA  

Ya udah ya , aku pulang dulu Yang . Aku masih ada j anj i sama teman – teman mau pergi ke Mall. Da……… (sambil melambaikan tangan)

JOKO (sambil melambaikan tangan)

hati – hati dijalan ya.

SETELAH ARISKA PULANG, JOKO MASUK KEDALAM RUMAH DENGAN PERASAAN YANG BINGUNG. MELIHAT JOKO YANG SEPERTI ITU SI MBOK JUGA IKUT BINGUNG.

MBOK 

Adaapa to jok, kok mbok lihat sepertinya kamu bingung sekali ?

JOKO  

Gini mbok, orang tua Ariska minta aku melamar Ariska dua hari lagi

MBOK 

Kamu mau melamar pakai apa jok ? kamukanbelum kerja.

JOKO 

Mamanya Ariska juga minta uang Rp.20 juta buat melamar anaknya.

MBOK 

Apa??? 20juta??? Kita dapat uang sebesar itu dari mana ? kitakanhanya orang miskin, buat makan saja kita susah. Apalagi 20 juta !

JOKO 

Pokoknya aku gak mau tahu. Dalam dua hari mbok harus menyiapkan uang 20 juta untuk melamar pacarku.

MBOK 

Masyaallah jok, ya gak mungkin toh mbok dapat uang 20juta dalam dua hari.

JOKO 

Tapi kitakanmasih punya tanah peninggalan bapak yang ada dibelakang rumah itu mbok.

MBOK 

Jok, itukanpeninggalan bapakmu satu-satunya. Masak kamu tega nyuruh mbok menjualnya.

JOKO 

Sudahlah mbok jual saja. Kalau mbok gak mau jual lebih baik aku pergi saja dari rumah.

MBOK 

Jangan gitu toh nak, kitakansudah gak punya apa-apa lagi.

JOKO 

Pokoknya aku gak mau tahu, lebih baik aku minggat kalu mbok gak mau menjualnya.

MBOK  

Ya udah jok, nanti mbok pikir-pikir dulu.

JOKO 

Kalau gitu aku keluar dulu.

Karena mendengar keributan antara mbok dan adiknya, Anikpun keluar.

ANIK 

Adaapa toh mbok aku dengar dari dalam kok rebut saja.

MBOK 

Adikmu ini lho, katanya dia mau melamar pacarnya dan calon mertuanya minta uang sebesar 20 juta. mbok bingung harus cari uang dimana. Malahan dia nyuruh mbok jual tanah peninggalan bapakmu.

ANIK 

Terus mbok mau ?.

MBOK 

Lha gimana lagi nik, adikmu ngancam mau minggat dari rumah kalau mbok gak jual tanah. Diakananak-anak laki-laki mbok satu-satunya.

ANIK (dengan nada kesal)

Mbok sih selalu saja menuruti keinginan joko.

MBOK 

Mbok sudah gak punya cara lagi nik. Mbok bingung ! !.

ANIK 

Ya sudah, terserah mbok saja. Anik masuk dulu mau nyuci piring mbok.

Dengan merasa terpaksa sekali, maka ibu jokopun menjual tanah peninggalan almarhum suaminya. Ibu joko akhirnya pergi kerumah Bu Anis juragan kaya di desanya yang biasa membeli tanah.

BU ANIS 

Jeng…..aku baru beli kalung berlian lho bagus banget !

BU HEFNI 

Iya to bu….., mana aku pengen lihat ! aku kemarin juga baru dibeliin cincin permata sama suamiku dari Korea Selatan.

IBU JOKO 

Permisi Bu Anis….., kulonuwun ?!.

BU ANIS 

Oh …monggo, lho! Bu Joko, mari masuk bu. Silahkan duduk, silahkan bu !.

IBU JOKO 

Iya bu…terimakasih.

BU ANIS 

Kok tumben bu joko.Adaperlu apa ? ndak biasanya loh ibu main kerumah saya….

IBU JOKO 

Oh …iya bu, begini…. maksud kedatangan saya kemari tadi pertama mau silaturrahmi dan yang kedua mau…. anu…..saya dengar ibu bias membeli tanah, dan saya bermaksud akan menawarkan tanah saya dibelakang rumah itu untuk saya jual kepada ibu.

BU ANIS 

Iya ta bu… ibu apa bawa surat-surat tanahnya ?.

IBU JOKO 

Ini bu ! (sambil menyerahkan surat-surat tanah)

BU ANIS 

Iya, saya periksa dulu ya bu ! (memeriksa surat-surat tanah). Terus ibu mau menjual tanah ini berapa bu ?.

IBU JOKO 

Emmm…… kalau Rp.25.000.000 bagaimana bu ?.

BU ANIS

Kok Rp.25.000.000 to bu! Kalau Rp.18.000.000 bagaimana?

BU JOKO 

Kok Rp.18.000.000to bu, ya udah kalau Rp.20.000.000 saja bagaimana bu… yang penting jangan kurang dari Rp.20.000.000 ya bu…. bagaimana?

IBU HEFNI 

Sudahlah jeng…. iya saja !

IBU ANIS 

Ya sudah bu…baiklah, saya beli Rp.20.000.000. sekarang saya ambilkan uang dulu kedalam ya bu !

IBU HEFNI  

Bu…. kok tanahnya dijual, memangnya ada keperluan apa to bu! Kelihatannya mendadak sekali!.

BU J OKO  

Hemmm… iya bu, ada keperluan keluarga. Hem…

IBU ANIS (keluar dari kamar)

Ibu joko, ini uangnya Rp.20.000.000, coba dihitung dulu bu !

BU JOKO 

Ndak bu…. saya percaya kok sama ibu. Terimakasih….kalau begitu saya pamit dulu ya bu. Terimakasih……..

BU ANIS 

Oh iya bu, kok tergesa-gesa, baiklah bu…. saya juga terimakasih. Nanti kalau saya butuh surat-surat keterangan yang lain bolehkan saya main kerumah ibu ?

BU JOKO 

Oh iya…. silahkan bu. Ndak apa-apa ! Bu Hefni juga boleh main kegubuk saya yang reot itu. Ya sudah bu… saya pamit dulu, terimakasih. Mari……..

BU ANIS 

Iya mari-mari…..hati-hati ya bu !

Sementara itu, suasana dirumah Ariska pacar Joko begitu sibuk mempersiapkan acara lamaran.Parapembantu sibuk bersih-bersih dan menata rumah.

YU 

Aduh…..kerja kok terus, sampek coklek pinggangku ini rasanya. Eh nem nem, sini…..tak kasih tahu!. (kemudian duduk)

NEM 

Adaapa to Yu…..kok semangat banget. (sambil meletakkan sapunya dan ikut duduk).

YU  

Eh kamu tahu ndak, non ariska itu hari ini mau dilamar juragan kaya katanya guuuuanteng lho!.

NEM 

Masak sih Yu! Aku kok ndak tau !.

YU 

iya! Kamu ini bagaimana to nem nem, masa sama yang terjadi pada juragan kita kamu ndak tahu? Wong tetangga-tetangga yang beli sayur tadi semua membicarakan itu kok ! katanya sih, wajahnya seperti david Beckham pemain sepak bola itu lho nem.

NEM 

Da….. David Beckham itu sopo to Yu !.

YU 

Gusti allah nem nem, makanya kamu itu j adi orang mbok ya nonton TV. Walau kita pembantu tapi mbok yo yang sedikit modern gitu po’o. kaya aku ini !. (sambil berpose lenggak-lenggok)

IBU ARISKA 

Aduh,duh,duh,duh…… wong disuruh kerja kok ya ngerumpi! Kalian berdua itu piye to Yu, Nem! Ayo coba kamu Nem dah siap pa belum makananya di dapur ?

NEM 

Belum ndoro putri…..(sambil ketakutan)

IBU ARISKA 

Kok belum piye to Nem, lihat ini sudah jam berapa ? calon besanku tuh mau dating. Ayo cepatsanakamu siapkan makanannya! Dan kamu Yu, bersih-bersih didepansana. Nanti kalau tamunya dating kasih tau saya ya.

YU & NEM 

Inggih ndoro putri……...

IDA 

Adaapa to ma…..kok rebut aja sendiri dari tadi, kok ngomel-ngomel terus ida perhatikan.

IBU ARISKA 

itu loh Yu sama Nem, wong disuruh kerja kok malah ngerumpi.

IDA 

Iya tuh ma, pembantu kita itu senangnya ngegosip melulu. Malah kemarin itu yang namanya Nem itu malah pacaran dipasar. Bukannya beli sayur malah kencan sama tukang ojek di depan itu loh ma.

IBU ARISKA 

Oh iya ida , coba kamu lihat mbakmu dikamar. Dandannya udah selesai apa belum, dari tadi dandan kok belum selesai juga. Ayosana…..

IDA 

Iya-iya ma…..(sambil agak sewot)

ARISKA  

Mama…..aduh mamaaku udah kelihatan lebih cantik belum ma? Tu bajuku…. antingku juga baguskanma?

IBU ARISKA 

Iya-iya…. anak mama cuuanntik sekali, memang sudah saatnya dilamar. Mbakmu cantikkanida ?

IDA 

Iya cantik!. (sambil cemberut karena sewot & iri)

YU 

Maaf ndoro putri……. diluar tamunya sudah datang.

IBU ARISKA 

Kamu itu piye to yu, kalau tamunya datang ya disuruh masuk to ! ayo cepat suruh masuk !

YU 

Inggih…inggih ndoro putri, inggih! Setelah tamunya masuk…….

ARISKA 

Sayang……. kamu sudah datang ya. Kami semua udah lama nunggu kamu, kok telat sihhh….

JOKO 

Iya sayang maaf…… maklumSurabaya, macet!.

Ariska  Oh…. begitu. oh ya ma ini loh yang namanya joko pacarnya riska.

IBU ARISKA 

Oh…. ini to yang namanya nak jojko, silahkan duduk nak joko! (sambil berjabat tangan kemudian menyilahkan tamunya duduk) , lho, ini siapa nakjoko?

Joko  Ehmm…ini..ini pembantu saya ma...

ARISKA 

Iya ma, ini pembantunya sayang joko yang Riska ceritakan kemarin waktu anaknya sakit. Mama masih ingatkan?

IBU ARISKA 

Ohh…. iya mama inget.

JOKO 

Iya ma…..betul sekali. Ma, maksud kedatangan saya kemari mau melamar Riska ma… .

IBU ARISKA 

Oh… iya. Ibu sih ndak apa-apa, tapi apa kamu sudah membawa persyaratannya?

JOKO 

Iya sudah…ini ma! (sambil meminta uang kepada ibunya yang disuruh berpura-pura jadi pembantunya lalu menyerahkannya kepada calon mertuanya)

IBU ARISKA 

Sebentar ibu hitung dulu ya nak! …..aduh, udahwisibu percaya. Ayo ida kamu saja yang hitung dikamar mama.

IDA 

Iya ma.. . !. Ibu Ariska  Yu… Nem… ! Yu & Nem Inggih ndoro putri….

IBU ARISKA 

ayo kamu buatkan minum 3 jus jeruk dan camilannnya bawa kesini ya. Cepat!

YU & NEM 

kok 3 ndoro, terus yang itu bagaimana?(sambil menunjuk pada ibunya joko)

IBU ARISKA 

udah cepetsana! Kalau disuruh itu gak usah banyak Tanya-tanya! Yu & Nem Inggih ndoro..

IBU ARISKA 

Oh iya…orang tuanya nak joko kemana? Kok ndak ikut, mama kira mereka ikut. Kok malah pembantunya yang diajak.

JOKO 

Oh…. papa saya sudah meninggal ma… ! Ibu Ariska  Oh sudah meninggal, maaf ya nak joko!

YU DAN NEM MASUK KERUANG TAMU SAMBIL MEMBAWA MINUMAN DAN CAMILAN. KEMUDIAN IBU ARISKA, ARISKA DAN JOKO MENIKMATI HIDANGAN YANG DISAJIKAN SEMENTARA IBU JOKO DIBIARKAN DUDUK DILANTAI TANPA MENIKAMTI APAPUN JUGA.

IBU ARISKA 

Lalu mamanya nak joko sekarang dimana?

JOKO 

Ehm…. mama …mama …(sambil melihat ibunya dengan bingung), mama saya juga sudah meninggal ma…

IBU JOKO (langsung berdiri dan menghadap pada joko)

joko! Joko anakkku! Mbok masih sehat dan sekarang masih berdiri di hadapanmu kamu bilang mbok sudah meninggal. Astaghfirullah…joko. Aku mbokmu joko, yang mengandung kamu, melahirkan kamu dan sekarang dihadapanmu kamu bilang sudah mati joko !

ARISKA (saat joko kebingungan)

sebentar…. sayang ini siapa sich! Kamu bilang pembantu kamu, tapi kok dia bilang dia ini ibunya kamu. Lalu yang benar yang mana?

JOKO 

Tenang sayang ….yang benar ini bukan ibuku tapi pembantuku. Dan ibuku sudah meninggal.

IBU JOKO 

Durhaka kamu joko !ini balasan kamu joko. Aku mbokmu joko!

JOKO 

Enak saja !kamu bilang kamu ini ibuku ? (sambil mendorong ibunya hingga jatuh tersungkur kelantai)

IBU JOKO (sambil berusaha berdiri dan membelakangi Joko)

Durhaka kamu joko! benar-benar kamu anak durhaka! Ini balasan kamu pada ibumu sendiri ?daripada mbok melihat anak seperti kamu lebih baik mbok melihat patung !

JOKO (tiba-tiba saja joko terjatuh dan kakinya tidak bias digerakkan)

Aduh kakiku! mbok…mbok…ampun mbok…ampun, maafkan joko mbok….

ARISKA (sambil menangis melihat joko)

Adaapa sayang, kamu kenapa? Kakimu kenapa ?ma …ini bagaimana ma…?

IBU ARISKA

sudahlah nak…mama juga nggak tahu

IBU JOKO

Sekarang kamu mau mengakui aku sebagai mbokmu dihadapan mereka ! sekarang kamu mau! (sambil marah karena sakit hati)

JOKO (sambil memohon-mohon)

Ampun mbok…ampun!

IBU JOKO

Tidak joko, ibu tidak akan memaafkan kamu. Ibu sudah terlanjur sakit hati! Ini memang karma yang harus kamu terima!

DAN AKHIRNYA JOKOPUN MENJADI PATUNG.

IBU JOKO (berbalik menghadap Joko)

Jok , Jok, Jok kamu kenapa nak! Ayo bicaralah pada ibu , ya Allah Joko ! mengapa kamu jadi seperti ini nak? astaghfirullah apa yang telah aku katakan, aku telah mengutuk anakku sendiri.

DAN IBU JOKOPUN HANYA DAPAT BERSIMPUH MENANGIS MENYAKSIKAN ANAKNYA YANG MENJADI PATUNG

SELESAI

0 komentar:

Posting Komentar